Hongkong, Day 3 (part 4): Ngong Ping Village (Giant Buddha)

Hongkong, 13 Januari 2010

Setelah naek MTR dari Disneyland Resort ke Tung Chung Station, saya langsung melanjutkan tour ke Ngong Ping Village yang berada di Lantau Island sebelah Utara. Ada apa aja sih di Ngong Ping Village ini? Terdapat beberapa tempat yang bisa dinikmati di kawasan ini, tapi saya hanya berminat untuk mengunjungi beberapa spot yang utama saja yaitu: Ngong Ping Village, Giant Buddha dan Po Lin Monastery. Tapi sebelum itu ada yang harus dicoba: Naek Cable Car.

Ya, untuk mengunjungi Ngong Ping Village ada dua jenis moda transportasi, yang pertama naek bus (NLB/New Lantau Bus no. 23) dengan waktu tempuh hampir 1 jam dan biaya sebesar HKD 17,20 (weekday) dan HKD27,00 (weekend & public holiday). Untuk anak dikenakan Rate setengahnya. Nah yang kedua ini yang musti-kudu-harus dicoba: Cable Car. Kereta Gantung yang membentang sepanjang 5,7 km, menghubungkan Tung Chung dan Ngong Ping, dengan waktu tempuh sekitar 25 menit, lebih cepat dibanding naek bus dan juga memberikan view yang menakjubkan dari ketinggian. Ada beberapa pilihan harga untuk naek Cable Car menuju Ngong Ping ini:
DewasaAnak
Standard Cabin (round trip)HKD 107HKD 54
Standard Cabin (single trip)HKD 74HKD 38
Crystal Cabin (round trip)HKD 157HKD 104
Crystal Cabin (Single Trip)HKD 109HKD 73
Crystal Cabin+Standard CabinHKD 142HKD 89
Ada opsi lain yaitu paket dengan menonton pertunjukan Walking with Budha dan Monkey's Tale tapi saya tidak begitu tertarik, karena tujuan saya ke Ngong Ping Village adalah untuk melihat Giant Buddha. Apa bedanya Cable Car dengan Standard Cabin dengan Crystal Cabin?


Kalo Standard Cabin, kereta yang kita gunakan kereta gantung biasa dengan kapasitas 8 -10 orang. Nah kalo crystal cabin, ukurannya sama, tapi tidak hanya dindingnya, lantainya juga terbuat dari kaca! Naek Crystal Cabin tentunya akan memberikan sensasi sendiri, seperti melayang di atas tanah Lantau hehehe. Untuk mengejar sensasi tersebut maka saya pilih paket terakhir yaitu pergi menggunakan Crystal Cabin tapi pulangnya pake Standard Cabin aja, seharga HKD 142. Saya dikasih gelang yang menandakan bahwa saya penumpang Crystal Cabin.


Setelah membeli tiket, kita langsung masuk antrian untuk naek Cable Car. Tidak lama karena memang Cabin yang tersedia banyak. Dan dimulailah pengalaman yang menakjubkan ini, satu cabin dengan pasangan dari Swedia dan pasangan dari Dubai, kita langsung saling bertukar pendapat akan sensasi yang sama-sama baru kami rasakan. Tak lupa saling bertukar kamera untuk dapat saling mengambil photo masing-masing. Kemana pandangan kita arahkan, pemandangan indah terhampar. Mulai dari HongKong International Airport, Lantau City, sampai Panorama Giant Budha yang menakjubkan dapat kita nikmati. Belum lagi hutan dan laut yang terbentang di bawah kaki kita yang menginjak gelas kaca, fiuhhh... I very very recommend this experience.



Sampai Ngong Ping Village saya langsung melangkah menuju Giant Buddha. Berjarak sekitar 1 km dari terminal Cable Car, saya langsung sampai kaki dari dasar tangga menuju Giant Buddha. Ya, untuk mencapai Giant Buddha ini kita harus menapaki 268 anak tangga. Capek sih, tapi melihat banyak orang termasuk orang tua dengan semangat menapaki step demi step tentu saya gak mau kalah. Sampai saya menapaki teras Giant Buddha yang menyajikan panorama dari Lantau Island.



Giant Buddha (atau Tian Tan Buddha) sendiri merupakan patung buddha raksasa yang terbuat dari perunggu seberat 250 ton dengan tinggi 34 meter, dan resmi dibuka sejak tahun 1993. Takjub, itu kesan pertama ketika melihat patung raksasa ini dari dekat. Keindahan berbalut religi begitu kuat terpancar di kawasan ini. Disamping Giant Buddha ini terdapat enam buah patung perunggu yang lebih kecil,yang disebut "Six Devas". Setiap deva memegang simbol yang melambangkan derma, aturan, kesabaran, semangat, meditasi dan kebijakan.


Setelah puas di atas, kembali saya menapaki anak tangga untuk turun menuju Po Lin Monastery, salah satu biara legendaris di Hong Kong. Di pelataran biara ini banyak umat budha yang sedang melakukan ritual ibadah, menghadap Giant Buddha. Sementara di dalam biara sendiri tampak beragam patung indah dengan interior yang menawan. Biara ini terbuka, jadi tidak dikhususkan hanya bagi orang yang beribadah.

Setelah puas berkeliling menikmati kawasan Ngong Ping Village, saatnya kembali ke Tung Chung menggunakan Cable Car lagi. Siap-siap menjelajahi Citygate Outlet Mall, untuk memenuhi beberapa pesanan....

Komentar